Dampak Positif COVID-19 Terhadap Perekonomian dan Bisnis
Pada pandemi yang
terjadi kini di indonesia, berbagai macam dampak terjadi mulai dari dampak negatif
dan positif. Banyak perusahaan atau jasa jual beli yang rugi dan ada juga yang
untung. Peraturan pemerintah yang memberi himbauan untuk mengurangi aktivitas
diluar rumah terlebih jika tidak penting membuat beberapa usaha-usaha merugi. Dan
ada juga usaha- usaha yang justru malah menguntungkan akibat terjadinya Covid
19.
Masyarakat Indonesia
sedang mempertimbangkan opsi alternatif, seperti belanja online atau pengiriman
rumah, sudah mulai banyak orang di Indonesia yang menghabiskan lebih banyak
untuk pembelian online dalam 2 minggu terakhir, bahkan karena sudah banyak perusahaan
yang memberlakukan Work From Home (WFH), banyak masyarakat yang memanfaatkan
jasa Order makanan seperti GRAB FOOD dan GOFOOD sebagai jasa Pengiriman makanan
yang di pesan lebih sering oleh masyarakat Indonesia dalam 2 minggu terakhir.
Di Indonesia sendiri,
seiring dengan WFH juga menunjukkan terjadi peningkatan konsumsi media pada
platform seperti Facebook atau Instagram dimana lebih dari 30% mengujungi
Facebook dan 36% mengunjung Instagram lebih sering dibandingkan biasanya.
Membatasi berinteraksi
di ruang terbuka, masyarakat akan mencari cara alternatif untuk bisa memenuhi
kebutuhannya tanpa harus keluar. Di Cina, saat puncak infeksi Covid-19, belanja
online menjadi pilihan. Sekarang hal yang sama terjadi di Indonesia, terbukti
dengan transaksi e-commerce di Indonesia yang meningkat.
Banyak penjual yang
merugi mengalihkan pendapatan dengan berjualan kebutuhan penting akibat wabah
ini seperti masker, Hand sanitizer dll, melalui e-commerce. Peningkatan terjadi
pada platform e-commerce seperti tokopedia,shopee,lazada. Karena aplikasi
tersebut membuat para pembeli tidak perlu keluar rumah untuk membeli berbagai
macam keperluan seperti sembako dan kebutuhan lain. Permintaan produksi pada
alat kesehatan dan obat-obatan juga meningkat sehingga menguntungkan perusahaan
tersebut.
Pedagang yang kini kesulitan
untuk menjual barangnya bisa salurkan produk nya melalui platform e-commerce
atau menjual barang yang lebih dibutuhkan. Setidaknya cara ini bisa
menyelamatkan dari kerugian-kerugian akibat turunnya penjualan di toko offline.
Tidak semua perusahaan merugi akibat wabah ini
banyak juga perusahaan obat dan alat kesehatan yang memiliki permintaan
produksi tinggi dan tetap bisa menyalurkan produk melalui online.
Komentar
Posting Komentar