Pengertian Cloud Computing,Mobile Computing,Mobile Computing,Ubiquitous Computing,Nano secience,Grid Technology

CLOUD COMPUTING  
Cloud computing merupakan sebuah sistem penyimpanan data yang mulai banyak dipakai oleh perusahaan atau organisasi karena dianggap mampu memberikan kemudahan serta beragam manfaat seperti efisiensi secara ekonomi dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.
Cloud Computing atau yang sering juga disebut dengan komputasi awan adalah beberapa teknologi computer yang digabung (komputasi) di suatu jaringan dan menjadikan internet sebagai basisnya. Hal ini memiliki beberapa fungsi seperti menjalankan aplikasi dan program dengan menggunakan beberapa computer yang memiliki koneksi yang sama dengan waktu yang bersamaan.
Namun satu yang perlu Anda ingat bahwa tidak semua computer yang terkoneksi menggunakan layanan cloud computing. Dengan kata lain kita bisa menganggap bahwa teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai pusat dari server dan akan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi dari pengguna. Dalam penggunaan teknologi ini, pengguna tidak perlu melakukan proses instalasi dan memungkinkan pengguna untuk melakukan akses data pribadi menggunakan internet dengan computer mereka sendiri.

Cloud computing sendiri sebenarnya merupakan hasil dari evolusi yang berlangsung secara bertahap. Sebelum cloud computing mulai booming seperti sekarang ini, terlebih dahulu terjadi beberapa fenomena seperti virtualisasi, grid computing, ASP / application service provision dan juga Software as a service atau yang lebih dikenal pula dengan sebutan SaaS. Sebenarnya, pada tahun 60 an pun sudah mulai muncul konsep yang menyatukan beberapa sumber computing dengan menggunakan jaringan yang bersifat global.
Pada saat itu, sistem seperti ini disebut dengan “Intergalactic Computer Network”. Sistem ini diciptakan oleh J.C.R. Licklider yang kemudian menjadi penanggung jawab atas pembangunan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) tepatnya pada tahun 1969. Licklider memiliki sebuah cita-cita dimana ia ingin setiap orang di dunia ini mampu terhubung satu sama lain dan mampu mengakses data serta program dari berbagai sistus dan dari berbagai tempat.


MOBILE COMPUTING
Mobile Computing yang dalam pengertiannya adalah menggunakan komputer dimana saja. Jadi kita dapat menggunakan segala fasilitas yang ada pada komputer untuk dapat dibawa kemana saja. Disini saya akan membahas :
Definisi Mobile Computing
Sejarah & Perkembangan Mobile Computing
Jenis Mobile Computing
Tool Untuk Mobile Computing      
Infrastruktur dari mobile computing
 Kelebihan & kekurangan

1.    Definisi

adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile Computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.

2.    Sejarah & Perkembangan
Perkembangan mobile computer hingga kini sangatlah luar biasa. Hal ini tidak lepas dari perkembangan-perkembangan mobile computer dari waktu ke waktu. Berikut dibahas sedikit mengenai sejarah perkembangan mobile computer, yakni :

·         Dynabook (1968)
Alan kay mengembangkan sebuah komputer portabel yang nantinya menawarkan sebuah media elektronik yang modern yang diperuntukan untuk anak anak. Graphical control interface dengan icon pada Komputer ini merupakan cikal bakal dari system operasi yang ada saat ini.

·         Gir Compass 1100(1982)
Teknologi ini di rancang dan di kembangkan oleh gird sangat terdepan . cover nya dapat dilipat dan teringrasi sebauh flatscreen serta casing dari magnesium yang ultralight. Namun ini di teruskan dan dikembangkan oleh bil moggridge ini terlalu mahal dengan harga mencapai dengan US$ 10.000. hanya kalangan militer AS dan NASA saja yang dapat membelinya.

·         Oseborne 1 (1981)
IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962 hardisk ini bisa menyipan sampai dengan 2 juta karakter pada diskpack yang dapat di ganti (1316). Ketebalan hardisk ini mencapai 4 inci dan berat 4,5 kg dan memiliki 6 disk yang berukuran 6 disk yang berukuran 14 inci dan permukaan yang dapat ditulis.

·         Compaq Portable (1983)
Laptop pertama yang kompetibel dengan IBM ditawarkan oleh Compaq. Berat dan tanpa batrai lantaran masih menggunakan system operasi MS DOS laptop ini tidak popular.

·         Gavilan SC (1984)
Touchpad pertama ini ditawarkan oleh laptop Gavilan dan berada di atas keyboard. Model komputer ini sudah dilipat dan menyediakan laya LCD serta processor intel 80168 yang kompetibel dengan harga MS DOS.

·         Bondwell 2 (1985)
Walaupun era CP /M yang sudah lewat tetapi kehadiran ini tetap sukses dengan RAM sebesar 64 Kb floppy drive 3.5 inci dan layer LCD laptop ini menjadi jawara di eranya.

·         COMPAQ SLT 286 (1988)
Laptop pertama yan sudah dilengkapi dengan batrai hardisk dan LCD. Layarnya menawarkan resolusi VGA penuh.notebook ini ditujukan untuk kalangan bisnis. Tidak heran harganya mencapai harga mobil pada saat itu.

·         Sharp Multicolor 386 PC 8041(1990)
Dengan spec :
-Prosesor : Intel 80386
-Frekuensi clock 20 mhz
-Ram 2MB
-Harddrive 40 mb
-Harga US$23.00

·         USB interface (1997)
Setelah penganalan port interface USB hamper semua perangkat terhubung dengan notebook computer portable mendadak menjadi universal.

·         WLAN untuk semua (1999)
Berkat penggunaan WLAN notebook kini tidak lagi statis hotspot menghubungkan perangkat ini ke internet dan jaringan kantor serta dapat diakses dimana saja.

3.    Jenis Mobile Computing
·         Laptop merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6 kilogram tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan untuk menyalakan laptop itu sendiri. Laptop kegunaannya sama dengan Komputer desktop, yang membedakannya hanya ukuran sehingga memudahkan pemakai untuk membawanya kemana-mana.
·         Wearable Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Pada hanya 10,2 ons dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan ergonomis pergelangan tangan instrumen aus. W200 ini memiliki sebuah 3.5 “layar warna dengan layar sentuh, keyboard backlit dan baterai hot swappable. Fungsi nirkabel dari W200 memastikan konektivitas berkelanjutan terlepas dari lokasi pengguna dengan plug and play Wi-Fi, Bluetooth dan modul GPS. Menggunakan CE Windows atau sistem operasi Linux, unit cepat dapat dikonfigurasi untuk mengakses sistem host remote melalui kabel terintegrasi atau antarmuka nirkabel. Operasi bebas dari tangan-W200 yang mengatasi keterbatasan fisik yang terkait dengan komputer genggam normal. Hal ini memungkinkan pengguna kebebasan penuh untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan kedua tangan sedangkan komputer memiliki akses penuh pada setiap saat. Selain kompas elektronik, sistem juga mengintegrasikan fitur terbaru dan paling inovatif, seperti tilt dan perhitungan diam, yang memungkinkan penghematan baterai kritis ketika unit tidak digunakan. Kegunaan tangan-bebas dari W200 membuatnya kepentingan khusus untuk Layanan Darurat, Keamanan, Pertahanan, Gudang, Lapangan Logistik dan setiap wilayah di mana akses ke sejumlah besar informasi yang diperlukan. W200 punggung bukit itu bergabung baris gletser saat komputer kasar dikembangkan untuk pengumpulan data.
·          PDA(Personal Digital Assistants) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana.  Menurut  sepengetahuan saya PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain dari itu dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, aksesinternetintranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh

·         SmartPhone adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya menyerupai kemampuan PC (komputer). Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan memiliki interface danplatform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca e-book, built in full keyboard atau external USB keyboard,atau memiliki konektor VGA. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel .



4.    Tool untuk Mobile Computing
- GPS (Global Positioning System)
- Wireless (Acess)
- GIS (Location)

Contoh-contoh-Applikasi Mobile Computing : BBM(Blackberry Massanger), WhatsApp, Bayar listrik online, dll.
Hardware & Software
Dengan dukungan Mobile Computing, seseorang dimanapun berada, tetap dapat bekerja dan melakukan aktifitas business dengan konsep Mobile Computing
- Mobile/Migrasi
- Security
- Authentication
- Privacy


Hardware Computing :
- Laptop (Computing Unit)
- LCD (Display Unit)
- Wireless (Comunication Unit)


Sofware Computing :
- Operating System
- GUI
- Application, Cell phone application, Calendar dll
- Java ME, Popular untuk game
- Mobile Operation System
Mobile Operation System :
- Java Mobile
- Symbian for Nokia
- Android berbasis Linux
- I phone mac OSX
- Palm OS (PDA)
- Blackberry System
- Dll
5.   Kelebihan & kekurangan
Kelebihan Mobile Computing
- Aplikasi yang luas
- Bergerak/berpidah lokasi secara bebas
- Bebas berpindah jaringan

Kekurangan Mobile Computing
Minimnya Bandwith
Akses internet pada peralatanini lambat jika dibandingkan dengan akses dengan kabel, akan tetapi dengan menggunakan teknologi GPRS, EDGE dan jaringan 3G, LAN Nirkabel berkecepatan tinggi tidak terlalu mahal tetapi memiliki bandwith terbatas.
Konsumsi tenaga
Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan baterai.
Gangguan Transmisi
Jarak dengan pemancar sinyal dan cuaca sangat mempengaruhi transimis data pada mobile computing.
Potensi Terjadinya Kecelakaan
Beberapa kecelakaan akhir2 ini kerap disebabkan oleh pengendara yang menggunakan peralatan mobile computing saat berkendara.


UBIQUITOUS COMPUTING
Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.  Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

Buxton (1995) menyatakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu:
Ubiquity: interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
Transparency: teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.



Karakteristik Lingkungan: Ada banyak jenis layanan yang dapat ditawarkan dalam lingkungan AmI, antara lain layanan-layanan airport, perkantoran, perbankan, transportasi, supermarket, pendidikan, rumah tangga, dan lain-lain yang tercakup dalam suatu area perkotaan. Karakteristik dari lingkungan pelayanan ini adalah sebagai berikut:
–         Personal Device
Pemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA, smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatu Body Area Network. Peralatan-peralatan tersebut secara dinamis dapat menyesuaikan jenis protokol radio yang berbeda.
–         Network Architecture
Para pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur. Peralatan-peralatan tersebut juga dapat berhubungan dengan peralatan, sensor, dan layanan yang ada di lingkungan.
–         Service Provisioning
Layanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel. Layanan-layanan ini diberikan oleh suatu sistem layanan gabungan dengan application server yang dapat diakses melalui infrastruktur jaringan.
–         Sensing Architecture
Untuk mendukung pemberian layanan-layanan tersebut, lingkungan AmI dilengkapi berbagai jenis sensor. Sensor ini membuat interaksi antara pemakai dengan jenis layanan yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Sensor ini akan menangkap informasi dari lingkungan secara terus-menerus dan memantau aktivitas yang dilakukan para pemakai. Sensor ini kemudian membawa informasi tersebut ke sebuah modul AmI yang akan memprosesnya dalam suatu aplikasi. Jenis sensor yang digunakan meliputi jenis sensor tradisional seperti: sensor suhu, tekanan, cahaya, kelembaban udara, dan sensor-sensor yang lebih kompleks, seperti kamera yang dihubungkan dengan jaringan kabel. Dengan demikian, infrastruktur AmI harus dapat menangkap informasi-informasi dari peralatan-peralatan sensor tersebut.
–         Modes of Interaction
Pemakai berinteraksi dengan layanan melalui suatu multimodal user interface yang menggunakan peralatan pribadi untuk berkomunikasi. Multimodal  communication memungkinkan pemakai mangakses layanan tidak hanya pada saat mereka duduk di depan PC, tetapi juga pada saat mereka bergerak bebas dalam lingkungan AmI.
Spesifikasi Teknis
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:
1. Terminal & user interface
Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti: pen, handwriting recognition dan speech recognition.
2. Peralatan yang murah
Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untuk ubiquitous computing. Tidak semua komputer dalam ubiquitous computing memerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.
3. Bandwidth tinggi
Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan yang cukup untuk melakukan komunikasi
antara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalah bandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untuk mobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.
4. Sistem file tersembunyi
Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhan ubiquitous computing adalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat “memahami” kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaan voice recognition atau interface lainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.
5. Instalasi otomatis
Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalam ubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah komputer
ke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputer lain dengan mudah (platform-independent).
6. Personalisasi informasi
Akan lebih baik jika ubiquitous computing system dapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.
7. Privasi
Salah satu masalah yang paling penting dalam ubiquitous computing adalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.
Potensi Ambient Intelligence di Indonesia
Dalam paper yang disampaikan pada Seminar dan Pameran Teknologi Informasi, Wawan Wardiana (2002) menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN maupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk transfer data.
Pada saat ini kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi sudah semakin meningkat. Salah satu bukti pemahaman ini adalah dengan trend teknologi informasi yang tidak saja berpengaruh terhadap gaya hidup para profesional, pelaku bisnis dan pemakai lain di kalangan orang dewasa, tetapi juga berpengaruh terhadap para remaja di tingkat sekolah bahkan anak-anak. Penggunaan teknologi komunikasi seperti SMS, MMS, chatting dan e-mail sudah begitu memasyarakat. Trend penggunaan teknologi informasi ini juga dapat kita jumpai di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perdagangan, pemerintahan dan lain-lain.
Di bidang pendidikan, teknologi informasi sangat berperan dalam menyediakan sarana belajar-mengajar yang lebih efisien seperti trend belajar jarak jauh (distance learning), belajar secara elektronis (e-learning), perpustakaan elektronik (e-library), dan multimedia. Sebagai contoh, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa untuk melakukan pembayaran uang kuliah melalui bank tanpa harus datang ke kampus, melihat nilai atau mengecek absensi cukup melalui SMS Kampus. Di bidang perbankan, teknologi informasi memberikan kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi. Semakin banyak pelaku ekonomi, khususnya di
kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi cukup menggunakan kartu elektronik atau smart card. Nasabah pun tidak perlu lagi datang ke lokasi untuk melakukan transfer uang ke bank yang berbeda.
Berdasarkan fakta-fakta yang digambarkan di atas, muncul suatu pemikiran bahwa trend teknologi informasi di Indonesia akan mengarah ke ubiquitous computing yang merupakan konsep dasar dari teknologi Ambient Intelligence.



NANO SCIENCE
Pengertian teknologi Nano (Nanotechnology)

Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat minus 9), yaitu ukuran dari mesin-mesin ini.

Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.
Peran teknologi nano dalam IT (information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.

Kontribusi teknologi nano pada pengembangan IT secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga.

1. Penambahan kepadatan jumlah device.
Gambaran mudahnya, bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka kepadatan jumlah transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis akan menjadi lebih besar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeEX63B4p5kFnxJtH20NqCd-EK9HPWfiWRXB4Qd4Ohuxo8_HPxSAybAkw4bPhraHYMPgiJYZHnGc9Gjyc6qUnxkSiLtsOofUc6s2AvqZHr_ltIg6ba7ekqtxaa_zSnxMgz4K6JVSZs21s/s400/Nano04.gif
Contoh: tahun 2005, INTEL berhasil meluncurkan 70 Megabit SRAM (static random access memory) yang dibuat dengan teknologi nano proses tipe 65 nanometer (nm). Chip ini berisi lebih dari 500 juta buah transistor.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmmhzJcXz_4k8YZ6tzCezVFghyphenhyphenlbG58cnVRINMORFPeFTHWYE4zpbDdx07dtFnOA2pBGauEgKMmc4kWrF8PY54Qyb4lKTUnblkbuMurgVqDdDgtF7131NR0q5UAMBH40nJccpEKrH7NOg/s400/Nano05.gif


2. Memungkinkannya aplikasi efek kuantum.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhculASUNw32DtsIR7UACWIDL5rjmZtN5p7W_cidTKcrvNhba-OxI1eYlgJtZEscFNazPfnI7tsWDFBtk10dGirnW5R-Lw7Lfezt9sI2cGAHnZGDbOGXEqSx8pUBGepo5ECk9tVDWfLNJI/s400/Nano06.gif

3. Penambahan fungsi baru pada sistem yang sudah ada membuat material sama dalam ukuran kecil. Tetapi membuat suatu fungsi yang baru ketika atom atau molekul yang berbeda jenis disusun dalam suatu sistem device.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjXDWSEQ5xjs08hIXPI-IjiTbB4zFjKQCg4-gVWCj1wWyre73cNW5PbW9y0tFiYryw4pvJpu-9e1yqtrgMo_zIc0dDkBoi8p3SN1UcsOElVwbkUohGdw25GuOafzXkEoY0ldSa5GQExJw/s400/Nano07.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC99yAn9x24x7uj1G2tIeyYsnq10VJS_gHu-4Dm7mz4QDbfbE2qQI9YOmHShfmj5jJbd1cm1Q-JupYsJQZHuNCGLIt12FEicD-I7LZpsnX2TtsELQb-_2ZD1LfII_XdHW8f3OgDjWYayc/s400/Nano08.gif

contoh, pembuatan mata buatan yang mempunyai fungsi menangkap dan mentransfer cahaya menjadi informasi dan kemudian diolah, itu akan lebih mudah dilakukan dengan peran teknologi nano. Bahkan dengan teknologi nano,intelejensi sensor buatan bisa dibuat dengan sensitifitas mendekati apa yang dimiliki manusia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirtL9cfSviJ0P7k6lfW3DuMkTxqo6tt7yAIpTNnApmnfm-7zfzikghl5c__im6RzzjV-z1UFhLJWkSnVAI1zBQCZQ5So5d7MTfymATf5JfvJdmPYU_JfFwRbReQXXv9zlN-EcNARjyTmo/s400/Nano09b.gif

Peran teknologi nano yang lainnya :
© Teknologi nano mampu menggandakan kekutan beton.
- dengan campuran 10 persen bahan nanosilika kekutan beton menjadi dua kali lebih kokoh, tahan gempa, dan kedap air laut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfDJ05BUtmduCuzRDLNb0af6AMJM81N1QdDRX_GyVXmbQR2VfNF-r8yWkRPesUmW7J4EtoFG5jpF_jxtS498L4G1dqdcLanHfO6UETbQW28sHAayx2GInOVbCmdQjmHa53_bdbFCn1HYk/s400/Nano10.gif

© Teknologi nano mampu membuat obat dalam ukuran nanogram.
- obat tersebut langsung menuju sasaran yang hendak diobati.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKPpQ3b2EdABoP04LvNFRsX2YlBx-JcfF1ENFglAA-eyRMZEzsNpo299Dv9q-gJj7SM6rqurgSfFbMBW5zqPghC3ubPEumMGalmPvBLiY16P7u3oZbZuq8YuV06CuG3JBNEkazn5H5jgw/s400/Nano11.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0OMeCjcwwR3KqdPviOXoKLR64WAE_SOJe79Sy5aYNPG0Y-ACnLvZvEH8q2ugUAozdLyvkmjIc96n-6Co2SlvBelibMBZHH4abmzyjxusp7K_5G8XXAX6JJk4rDSU11_xET9kvcdZ6lPw/s400/Nano12.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGPMmAsd-qYGcWpcBHtYpr4ybvKYfrGMdBS4B35tQY6ArKqUnE9IAN2byDrB5j_rUfAuScASDwhENAZDPytSlgYYJVMV_TrDYykWj3zTq2LCrj94xvNfndBlqyXwsvo3eG4qaVDKmYi4xl/s400/Nano13.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh95udpW0L-6lAkLTHsmJ9evvr8AvWsdPKc2RJTzC6oKMg6drC5JUBDztYAK0AJyCs9Zcfii8GGgC9FvIHCt4j0FXQ3ZiKfjQBPuNesCaVycGZaIFzqGWNeAa5GVSsdUBh_JxxM7rRCbv8/s400/Nano14.gif

© Teknologi nano memberikan jalan keluar mengatasi polusi:
1. dengan penguasaan nanoteknologi akan mengurangi penggunaan bahan bakar di bidang transportasi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNUHR2CjrkLVJv988IDf-bn1qT8Q3PlgvX1BiF67fFTYTembKb_KBSTqkn9472E8Tc6pnAR6YxjWU2AZ91Lh2hagw6qdmoqRXIm3EsGSwiu_46UPWbwdfnK8ytCjc7FLRZQOsY1RMJFaA/s400/Nano15.jpg
2. mengurangi gas buang dan limbah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBl4Homl_ACwTSWDrXFW-xT8pXmW5sugFy0JxYEmBrGi0S6e3UIVTzdmgqX0E5e97pl89DKXJBckPbu4veZM6RDQbPzCAS9Ud1c6ldQ6HMsC28MDagSUEioD-DyhrH4E_nqrwu1auZ-i4/s400/Nano16.gif
3. nanofilter mampu menyaring debu, gas dan partikel di bawah orde satu micron.
4. nanoteknologi akan ditemukan solar sel yang bisa mengurangi sumber energi senyawa karbon.
5. nanoteknologi memungkinkan penemuan baterai dengan kapasitas tinggi dan bertahan lama.
6. nanoteknologi memungkinkan penghematan energi karena jaringan listrik tidak lagi menggunakan tembaga sebagai konduktor, tapi akan menggunakan konduktor dengan tingan resistensi nol.
7. nanoteknologi memungkinkan penggunaan hydrogen sebagai sumber energi baru.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rzaOHJS6O5HqCUQCF61Ixx-s4awpJjJql0Jql67BOK9W4E5oPLCagnW_EfZXIqnbq_yAD2OqO93yaVJVtxfmE9_tjBz-M_u0ShtM0TP_wce43m0gisynYHqVTqPhFXYJ2KcCAqdqBjY/s400/Nano17.jpg

© nanoteknologi mampu mengubah material yang tidak berguna menjadi barang bermutu tinggi dengan menyusun unsur pembentuknya.
- Batu gamping (clay) yang diubah menjadi nanopartikel kemudian dicampur dengan polimer, akan menghasilkan polymer nanocomposite (PNC) yang sangat kuat dan elastis.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZbw_h1xG2X772u3ozHaz4MlAz7z9cJi0zkUGHWsKBeNW6h193wok7BLfGkOuzUpB09ZMBTa4OPT7dUvvURlswth6H0gClEjHCwgb_W1mJuVHkhxlzNI8vWmWgydG9HTvq5qasDSrCRh4/s400/Nano18.gif

© Teknologi nano mampu menyusun atom atau molekul karbon yang terdapat dalam batubara dan grafit.
- menghasilkan sebutir berlian yang berkilauan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl8dIb9y5Y-jo1SIhuc962OCyfAxUuVXk9fP_jstM8kc08DeDr9O_DL_Pe1t5N8ogquVKZdmbVKkHl6p2EA3FP2djUSwrjCmwTraGtH6LgCxKQb1ZvOkd_abVZv1YpOmhyr7VUWlIS5j0/s400/Nano19.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgovGZw7A8QLLpwceSQoTxzhAqVu3PqS-FeMjoG-hD4BdTYR2UatdS5M3MOwmYXybstrLtpF6VvRpamnXwqo9NNOilZUScsvhBD2FGVohpp2EZ6-QN3xzUft0yeJHKs3EkzliWm4icRLAE/s400/Nano20.gif


© Teknologi nano dapat digunakan pada barang –barang elektronik:

1. mesin cuci ‘Air Wash™ System’ buatan Samsung.
mesin cuci dengan teknologi Silver Nano, dimana ion-ion perak berukuran nano akan membasmi bakteri dan jamur. Ion-ion perak nano juga mampu bertahan pada cucian hingga 30 hari sehingga cucian bebas bakteri dan partikel penyebab bau.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjugX9rIonR6XxbQAoJMmc1JWy2hY_-5-dnpBI_HCHH61cQu2j91ZxH1E1vDItjtKmOIeo2AAuc7QQrobYvzItvfd7AhXPhSs4PKwfH3payiIU-zp6oljAO9UaFWwRN5UkA__QmbOKxAow/s400/Nano21.gif

2. ‘iPod Nano’ buatan Apple
• Dengan menggunakan teknologi nano, iPod ini dibekali storage sebesar 4GB dan 8GB, dan kekutan baterai 5 jam untuk menonton video,serta 24 jam untuk mendengarkan musik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsN2gQbg0id6EgSFL1aRYWMI0Pn-pMSTfYaZVEtvsbOxIzH4ZmmXsx1Wt90AUl6Ls5m3hHGtDwdHFb9F5ZZ0jELkIZCFntLer3P-caYewsLaRkVWXCjIEPFgECP5MF89wN-mckVTu_N2M/s400/Nano22.gif

3. Automax NanoTech Fuel Enhancer (NFE)
merupakan aditif berkepekatan tinggi dengan teknologi nano cecair yang dinamik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzorOCCJuvFs2PwadLMevgFF12P2JIJS8OYRl9iYi2oOd8mB5uoSPgTFaYrd0BXoxeaRXciO8X3XuR1xF6Ic4Fr8raLhyphenhyphenCGYQM4_9B9SCHmjj21T9ZZF_Wi8Xi94c8fwa65KecGme46G8/s400/Nano23.gif
Fungsi nano pada NFE :
• Menghemat bahan bakar hingga 28%
• Meningkatkan daya mesin hingga 20%
• Mengurangi polusi asap berbahaya sampai 98%
• Mengawetkan daya tahan mesin

4. Bio disk (temuan dari Dr. Ian Willian Lyon
piringan kaca terbuat dari 13 mineral alami yang diolah melalui Teknologi Nano dan pemanasan Fusi tinggi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiNy5cXPG3y48Kj6pK234rsy7qdrWZBuuDBNx-b1jXsyLxeRv9OmauMhJKhzensV6NCOI1bwQJXjr8VXdUIhYw-IzstLaEZLg5sYMUfvacMLnCAicL9jlleiDkSNAcnDTXNr1uOmOh9GA/s400/Nano24.gif
Bio disk mampu membuat semua cairan lebih mudah diserap, meningkatkan rasa dan dapat menambah daya tahan tubuh.


5. Produk Perangkap Nyamuk “BLACK HOLE” Nano Advance Technology Mosquito Trap
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvUj-oM4zE28acLC6X37Cw9Rxdb2WL8IBXERCPH3OWHdlpRVc24BAGYjv7lMBRvGaJBhScG2doxWZkICHu0E-rBuYUzVXY-SrsXHVYn_yjsnoIbGQjQGOp35NUKwadCiTLIuckbg34xjk/s400/Nano25.gif
BLACK HOLE bekerja dengan menciptakan proses Fotokatalis dari pancaran lampu ultraviolet (2 buah) yang mengenai permukaan panel Titanium Dioxide (tiO2) yang mengelilinginya. reaksi fotokatalis menghasilkan spektrum panas yang sangat disukai nyamuk karena sangat mirip panas tubuh manusia.

6. Sistem Penyaringan Air Bio Dengan Gabungan Teknologi Nano
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQF9PeSQpXcLy_7w52UbpZY37Kq7JDYw6IXE9YT1HVO4o3pz6RIekgXfCnj_Tu0rF878fLaKcpo5MIgHDJ1W-U1tFF8AGWvcv2iufA4ZlR9WPUlnZJPREETE_xo0vjA3B_cXSevXsf4AI/s400/Nano26.gif
fungsinya :
- bebas dari bakteri dan virus
- menyingkirkan toksin dari tubuh badan
- memperbaiki sistem metabolisme dan ketahanan badan
- membantu mencegah masalah jantung dan pengaliran darah
- mengekalkan kesegaran ikan, daging dan sayur-sayuran
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmWNo-be6HzrJOY_r3VcSBZNCqGj_JQ0f6SQewGTEHHUd58DBwHid6vHvn93Rn8XS2NXfNhtwPHsLUsN-do9lShqByjCp56k_IXwDVqqrlzh5fJEf0nQMx0yXXLf4hZdI_fncOztikin8/s400/Nano26b.gif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUW_64De2F6doHaOngX87lRfD8eicbHSojJ0aWIBSoton6E92BfpxeHz2Y04PmeCne-FzgG49jFXOw09HKey_GQSzJ5Jglucud2De2ww_S00x6nX2Xa_pds6WhDqnGwoFwaBATst2eNOM/s400/Nano26c.gif

7. ‘sel bahan bakar’ mini buatan NEC
Sel bahan bakar adalah satu-satunya baterai alternatif yang mempunyai kapasitas energi terbesar dalam konversi energi dengan menggunakan proton hydrogen dan oksigen sebagai bahan bakarnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPXEaMFQpmgZA2IxjeXmBFLO0sBRCO3s0D-IIeS1sQIjxl9zpXHDtl-MJ8Ky4Y8QXU1n1bA3aau2DJLIy4OKXGhcz6SShgRzWGDlhCNo1OsTUo5qeHEr0wjkr04-ZJiCC4vt5IX81h5Hg/s400/Nano27.gif

8. ‘Nissan’ dengan dilengkapi teknologi Nano
Pengembangan bidang elektronik dengan teknologi nano,sebenarnya berjalan sejak tahun 1975,dimana diperkenalkan suatu sensor yang sangat sensitif dalam disk drive yang terbuat dari lapisan partikel magnetic ukuran nanometer dengan ketebalan lapisan nanometer.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJR2Pi6gg3Ooe2q0fswTNScm376lkJSmyZCWS6Ze-XzuG_lB9K58hCxDadMvNAuckUqizri0sG6BJOjq5zozbf7l6tVIIHj_Mz4EBMack17S0co8eTx018tiyLeEIFlSESdpvExZxA8z0/s400/Nano28.gif

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1BKr3yTs7bPDRGi1RigcE5v5D2CHau8h-YtSCm5qXre7HtlqpXkNZK5GNryRvXVdoTPltvNovxkCdviPno9Q5Pj1R5Ef1SmPVBDV70_I_BAMUfAg9DKMvyGIw-sZBKr8TX7WCxfqndBM/s400/Nano29.gif
Penelitian intensif dibidang cip berkemampuan tinggi dengan menggunakan teknologi nano dilakukan oleh beberapa perusahan besar seperti IBM dan Hewlett Packet dengan mengubah material asasnya dari silicon menjadi partikel logam lainnya yang mudah di modifikasi dengan kemampuan tinggi. INTEL Corp. (Intel) sebagai produser cip dunia telah menyiapkan diri melalui teknologi nano akan mengganti partikel silicon yang selama ini digunakan sebagai bahan asas cip dengan partikel Nano carbon tube.



GRID COMPUTING

Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional. Grid computing memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi.
Pemilihan nama Grid sendiri adalah sebagai bentuk kiasan bagi pembuatan computer power agar dapat diakses semudah mengakses electric power, sehingga harus memiliki kemampuan untuk mengakses computing power (CPUs), aplikasi perangkat lunak dan data penelitian dalam suatu bentuk “on-demand”.
Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:
·         Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
·         Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
·         Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
·         Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah
·         Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)
·         Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia
·         Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid
Middleware adalah lapisan atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi. Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah
·         Keamanan (security)
·         Pengelolaan sumber daya (resource management)
·         Pengelolaan data (data management)
·         Layanan informasi (information services).
Tiga hal yang di sharing dalam sebuah sistem grid antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer
Berikut ini contoh Beberapa kluster/grid computing yang ada di Indonesia adalah:
·         LIPI Public Cluster (http://www.cluster.lipi.go.id/)
·         Kluster Rekayasa Komputasional ITB (http://computational.engineering.or.id)
·         NL Grid UGM (http://grid.te.ugm.ac.id/docs/)
·         Grid UI (http://grid.ui.ac.id/)
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
·         Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
·         Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
·         Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
·         Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Sumber :




Komentar


  1. thank you for your information. visit our website for more information https://unair.ac.id/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah perkembangan Media teknologi Informasi

KEBUDAYAAN SUMATERA UTARA LENGKAP