Etika Dalam Sistem Informasi
1.
Etika
dalam sistem informasi meliputi 4
hal, jelaskan keempat hal tersebut!
-Privasi
Privasi
menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan
oleh orang lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya.
Privasi
dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi (Alter, 2002). Privasi
fidik adalah hak seseorang untk mencegah sseseorang yangtidak dikehendaki
terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi
adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi
yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.
-Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dpenuhi oleh sebuah
sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang
mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
-Properti
Perlindungan
terhadap hak properti yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan
HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual
diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia
perdagangan (trade secret).
-
Akses
Fokus
dari masalah akses adalah pada penyediaanakses untuk semua kalangan. Teknologi
informasi diharapkan tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan
terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung
pengaksesan untuk semuapihak. Sebagai contoh, untuk mendukunf pengaksesan
informasi Web bagi orang buta, TheProducivity Works (www.prodworks.com)
menyediakan Web Broser khusus diberi nama pw WebSpeak. Browser ini memiliki
prosesor percakapan dan dapat (Zwass, 1998).
-Menggunakan
sumber daya teknologi informasi tanpa izin
-Bullying
melalui media sosial
-Penyebaran
berita hoax
-Melakukan
akses dan/atau upaya mengakses berkas elektronik, disk, atau perangkat jaringan
selain milik sendiri tanpa izin yang sah;
-Mengirim
pesan (message) yang mengandung ancaman atau bahan lainnya yang termasuk
kategori penghinaan.
3.
Jelaskan
keamanan dalam sistem informasi!
keamanan
sistem informasi bisa diartikan sebagai
kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah
akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik terhadap sistem informasi.
Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan
menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk mengamankan perangkat
keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi, dan data. keamanan informasi
adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah
sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti
fisik. Selain itu keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai kebijakan,
prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak
sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik terhadap sistem
informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan
dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk mengamankan
perangkat keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi, dan data.
Ancaman yang paling terkenal dalam
keamanan sistem informasi adalah virus. Virus adalah sebuah program
komputer yang dapat mereplikasi dirinya
sendiri tanpa pengetahuan pengguna. Ancaman dalam sistem informasi merupakan
serangan yang dapat muncul pada sistem yang digunakan. Serangan dapat diartikan
sebagai “tindakan yang dilakukan denganmenggunakan metode dan teknik tertentu
dengan berbagai tools yang diperlukansesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan
dengan objek serangan tertentu baikmenggunakan serangan terarah maupun acak“.
Komentar
Posting Komentar